NARKOBA DI MATA SISWA SD ADALAH
"MAKANAN BERBAHAYA"
IAMIS.-
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis, Engkan
Iskandar, menyebutkan bahwa usia anak beranjak remaja, atau sekitar SD
kelas 6 sampai usia SMP memiliki resiko yang besar terjerumus ke dalam
jeratan Narkoba. "Makanya kami berupaya memanfaatkan momentum MOPD baik
di tingkat SMP ataupun SMA, untuk memberikan pengetahuan yang lebih
dalam tentang Narkoba" terang Engkan, dikantornya pada Selasa (16/7).
Bahkan
di hari yang sama, Engkan pun mengirimkan beberapa stafnya untuk
memberikan sosialisasi tentang bahaya Narkoba pada kegiatan Masa
Orientasi Peserta Didik (MOPD) di MTs Negeri Ciamis, desa Panyingkiran
Kecamatan Ciamis. "Malah tadi saya menerima laporan dari staf saya yang
bertugas disana. Katanya, mereka yang baru lulus SD dan menjadi siswa
baru di MTsN tersebut memiliki pandangan yang cukup menarik tentang
Narkoba sebagai makanan berbahaya.
"Mereka
menganggap Narkoba itu dalam bentuk makanan, jadi tak heran kalau
diantara mereka justru banyak yang terjerumus ke Narkoba seperti jenis
ganja, karena terjebak dan kurangnya pengetahuan terhadap Narkoba itu
sendiri" tegas Engkan.
Masih
menurut Engkan, ada siswa yang baru lulus SD tersebut mengartikan
narkoba lebih jauh Engkan menilai bahwa kegiatan MOPD adalah peluang
besar yang harus dimanfaatkan pihaknya untuk melakukan sosialisasi.
"Alhamdulillah kami telah koordinasi dan kerja sama dengan banyak
sekolah di Kabupaten Ciamis ini, sehingga banyak permintaan dari
sekolah-sekolah untuk menjadi narasumber" pungkas Engkan.
Sumber : Press Release BNNK Ciamis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar